Me and My Tea

 

Hola! Happy (belated) Holidays and Happy (belated) New Year 2016!

Well, i’m back and i wanna share about my habit of drinking tea.

Beberapa tahun lalu saya sempat menjadi pengkonsumsi kopi (bukan pecandu kopi yaah). Kurang lebih hampir sepuluh tahun lalu saya suka minum kopi namun tidak sering, kala itu saya belum mengenal kedai kopi di mall-mall seperti sekarang ini. Dulu saya hanya minum kopi sachet yang biasa saya beli di supermarket atau warung-warung rumahan.

Saya hanya minum kopi ketika saya perlu dan tujuan saya jelas ketika meminum kopi adalah untuk mengambil manfaat kafein-nya yang bkin ga ngantuk. Dan saya termasuk orang yang tidak memilih jenis kopi apa yang saya minum. Yah maklumlah, tujuan saya cuma supaya ga ngantuk, that’s all. Semester akhir masa kuliah, saya makin gencar minum kopi buat begadang malam-malam ngetikin skripsi dan revisi-revisinya. Saya inget banget, dulu kopi kesukaan saya itu Indo**** Coffemix dan dalam seminggu saya suka beli 5 sampai 8 sachet dan memang sih it works, kafeinnya menunda ngantuk saya.

Ga setiap kali saya beli si indo**** itu selalu ada, makanya waktu itu produk ga ada, kopi cadangan saya adalah nes**** (lagi-lagi, varian apa aja saya ga masalah). Dan pilihan inilah awal mula saya mulai ga cocok sama kopi. Ketika minum indo**** saya ga pernah ngerasain yang namanya kembung, pusing atau maag. Memang sih saya ada riwayat maag dari papa saya, tapi ga akut banget kayanya. Setelah saya cobain si nes**** itu, mulailah gejala-gejala asing di badan saya. Yah, kaya yang saya sebutin di atas itu: kembung, pusing, mual, termasuk sakit kepala (buat saya sih beda yah sakit kepala sama pusing). Mama saya bilang itu gejala maag, pas saya bilang saya abis minum kopi ya ditegasin lagi sama kaak saya kalau merk kopi yang saya minum memang agak ‘keras’ buat orang yang jarang minum kopi.

more “Me and My Tea”

What is Montessori Method?

Dua hari lalu Indonesia merayakan Hari Anak Nasional tepatnya pada 23 Juli. Well, sebagai seorang yang pernah terjun ke dunia pendidikan anak, saya ingin berbagi mengenai sebuah metode pendidikan yang cukup sering didengar beberapa tahun belakangan ini di Indonesia. Metode tersebut adalah Metode Montessori.

Montessori pertama kali diperkenalkan oleh seorang dokter bernama Maria Montessori pada tahun 1907 (cukup tua memang). Metode ini kini banyak diterapkan di sistem belajar anak-anak usia pra sekolah. Walaupun pada kenyataannya metode Montessori bisa diterapkan sejak anak lahir hingga usia 18 tahun (walaupun aslinya Maria Montessori hanya dapat membuat transkripnya sampai anak usia 12 tahun karena beliau keburu meninggal). Maria Montessori meyakini bahwa semua anak dilahirkan dengan potensi yang luar biasa, dimana potensi ini hanya akan berkembang apabila orang dewasa yang mengasuhnya memberikan stimulasi yang tepat pada umur-umur pertumbuhan anak tersebut. Stimulasi tersebut berkaitan dengan apa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Karena itulah Metode Montessori ini lebih mudah diterapkan.

more “What is Montessori Method?”

I am a Bibliophile

Hello, we meet again! Pasti bingung apa artinya judul postingan saya kali ini. Well, Bibliophile is a lover of books; one who loves to read, admire and collect books. Yaps! Itu artinya kali ini saya akan berbagi cerita mengenai kecintaan saya terhadap benda yang bernama BUKU. Yes, everyone knows what book is. Kamus besar bahasa indonesia mengartikan buku sebagai:” buku 1 /bu·ku / n lembar kertas yg berjilid, berisi tulisan atau kosong; kitab.”

more “I am a Bibliophile”

Farewell,  innovator….

Steven Paul Jobs, or we can call him, Steve Jobs born on February 24th, 1955 at San Francisco, California. He was known as Apple Inc co Founder,  a multibillion company that produce Macintosh, iPod, iPhone and its latest product ,iPad. He was risen by foster parents. His childhood wasn’t really good, but he made it through and successfully become the Most Influent Person in Techonology and also in Film.
On 1st April, 1976, Steve and Woz (Steve Wozniak; Apple Founder) built Apple Computer with the very first product Apple 1. They called it Apple because Steve is like to eat the fruit. On 1984, Steve kicked out from Apple because his bad temperamental leadership according to his employers. But then he made another computer company called NEXT. on 20th December 1996, Apple bought NEXT and that was the time of return for Jobs to Apple Computer Inc.

more “Farewell,  innovator….”

Savor the Coffee, not the cup…. C’est la vie!

         

 

Life is like a cup of Coffee. Here is the story….

“A group of alumni, highly established in their careers, got together to visit their old university professor. Conversation soon turned into complaints about stress in work and life.

Offering his guests coffee, the professor went to the kitchen and returned with a large pot of coffee and an assortment of cups – porcelain, plastic, glass, crystal, some plain looking, some expensive, some exquisite – telling them to help themselves to the coffee.

more “Savor the Coffee, not the cup…. C’est la vie!”