Become a Japanese for 10 hours

Kali ini saya akan berbagi cerita mengenai pengalaman saya sewaktu di Tokyo, Jepang. Pengalaman luar biasa yang membuat saya merasa bukan seperti turis melainkan seperti warga lokal. Kejadian yang menurut saya awalnya sebuah disaster tapi turns out to be a great experience!

Kejadian berawal di Harajuku, saat itu sudah pukul 9 malam. Hari itu adalah hari terakhir kami di Tokyo dan pukul setengah 12 kami harus berada di Shinjuku untuk berangkat ke Kyoto dengan  bis. Sesangkan kami masih harus mengambil barang-barang dan koper kami yang sudah kami titipkan di loker yang berbeda-beda tempat (3 teman saya menitipkan di Akibahara, koper saya di Asakusa karena koper saya yang besar). Setelah mengambil barang dan koper sudah pukul setengah 11 malam, sedangkan perjalanan ke Shinjuku kurang lebih membutuhkan waktu 45 menit dengan subway. Kami mencoba menghubungi pihak bis namun tidak ada yang mengangkat (ya iyalah, sudah hampir tengah malam). Akhirnya ketika sampai stasiun Shinjuku sudah puku 11.20 dan kami harus tetap berlari ke tempat bis. Ditambah dengan hujan malam itu yang menambah dingin (padahal sudah pakai longjohn, kaus dan mantel ditambah topi kupluk). Namun karena saat itu kami sedang terburu-buru, dinginnya jadi tidak terasa. Keringat saya bercampur dengan hujan yang rintik-rintik.

more “Become a Japanese for 10 hours”

Menikmati Jepang [Haneda Airport]

 
Traveling kali ini menuju negeri Matahari Terbit (yang kenyataannya hanya beda 2 jam lebih awal dari waktu jakarta). Well, saya berangkat dari CGK jam 8.30 lalu sampai di KLCC pukul 11.30 waktu setempat untuk transit. Setelah menunggu kurang lebih selama 3 jam, saya dan teman-teman saya berangkat menuju Haneda pukul 14.30.

more “Menikmati Jepang [Haneda Airport]”